Pada tema kali ini, membahas tentang hal yang berkaitan dengan mencium (jawa: nyucup) kedua Ibu jari (jempol tangan) dengan tujuan agar mendapatkan barokah dari Rasullah SAW. Yakni ketika seseorang mendengar adzan, dan sampai pada lafadz :أشهد أن محمدا رسول الله
maka ia disunahkan membaca do’a مرحبا بحبيبي وقرة عيني محمد ابن عبد الله kemudian mencium kedua Ibu jarinya dan diusapkan ke kedua matanya, maka kata Nabi orang tersebut tidak akan buta. Sedangkan kata Nabi Khidzir tidak akan terkena penyakit mata (jawa: bele’en).
Tindakan seperti itu pada masa sekarang jarang sekali yang melakukannya, karena memang pemahaman terhadap hadis-hadis Nabi mengenai Fadlailul a’mal sangatlah minim sekali. Disamping itu, hadis yang berkaitan dengan Fadlailul a’mal rata-rata hadis dloif. Jarang sekali ditemukan hadis shahih. Sehingga banyak sekali yang berpendapat bahwa tindakan tersebut adalah bid’ah tidak ada dasarnya. Tapi sebenarnya pendapat tersebut kurang tepat, karena hadis yang menjelaskan tentang Fadlailul a’mal tidak bisa dijadikan patokan untuk menentukan hukum halal-haram suatu perbuatan. Bahkan baik untuk dikerjakan kalau memang tidak berbenturan dengan syara’.
Di antara ulama yang menjelaskan tentang mencium kedua ibu jari dengan tujuan agar mendapatkan barokah dari Rasullah SAW adalah Imam Syekh Ismail Haqqi dalam kitab Ruhilbayan dan Qisosul Anbiya’ :
ان أدم عليه السلام اشتاق الى لقاء محمد حين كان في الجنة …….
“ Sesungguhnya Nabi Adam AS ingin bertemu Nabi Muhammad SAW ketika beliau masih berada di surga. Kemudian Allah SWT memberitahu kepada Nabi Adam AS bahwa – Muhammad sebenarnya Muhammad SAW termasuk salah satu keturunanmu dan akan lahir besok di akhir zaman-. Namun, Nabi Adam tetap berkeinginan untuk bertemu Beliau SAW. Akhirnya Allah ta’ala memperlihatkan Nur Nabi Muhammad SAW di kedua jempol Nabi Adam dan jempol tangan Nabi Adam AS membaca tasbih. Oleh karena itu jempol disebut dengan musabbihah ( yang membaca tasbih )”
Sedangkan menurut versi kitab Arroudlul fa’iq dikisahkan:
”Allah memperlihatkan keindahan Nabi Muhammad SAW kepada Nabi Adam AS, melalui kedua kuku jempolnya yang sebening kaca. Serta merta Nabi Adam mencium kedua jempolnya. Dan ketika malaikat Jibril menceritakan hal ini kepada Nabi Muhammad SAW, Beliau berkata: orang yang mendengar namaku dalam adzan lalu mencium kedua kuku ibu jarinya lalu mengusapkannya pada kedua matanya maka dia tidak akan buta selamanya.”
Nabi khidzir AS juga pernah berkata:
Ketika ada orang yang mendengar muadzin melafalkan” أشهد أن محمدا رسول الله “ orang tersebut tersebut berdoa : مرحبا بحبيبي وقرة عيني محمد ابن عبد الله lalu mencium kedua kuku ibu jari tangannya dan mengusapkan pada kedua matanya maka dia tidak akan sakit mata selamanya.
Dan menurut riwayat dari Hasan, Nabi Khidzir berkata: Tidak akan buta dan terkena penyakit mata.